__PENDAHULUAN__
Latar belakang Bangsa Indonesia telah mengenal hubungan antar budaya yang harmonis sejak nenek moyang. Budaya
adalah cara hidup sesuatu bangsa atau umat. Terjadinya konflik antar
budaya menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan tentang budaya etnis,
kelompok usia, kelompok agama maupun kelompok tradisi tertentu . komunikasi antar budaya bagi bangsa Indonesia
sangat penting untuk dipelajari, dan ketahui. Selain menambah wawasan
kita, ketulusan dalam komunikasi dialogis setiap komponen budaya.
__PEMBAHASAN__
kali ini saya akan mengungkapkan tentang “gothic”. Ada
bermacam-macam pemikiran saat kita mendengar kata ini, ada yang mengira
itu adalah style zaman dahulu yang sampai sekarang masih tetap eksis
pada suatu komunitas tertentu. Ada pula yang mengira bahwa itu berhubungan dengan aliran agama seperti satanisme, atheisme, dan pengikut setan lainnya. Apa yang mereka pikirkan ada benarnya, namun tidak semuanya benar.
Sebelum kita membahas tentang apa itu gothic sebenarnya, maka kita pelajari dahulu tentang asal muasal kata Gothic itu sendiri.
Etymologi and history the name “Gothic”
Kata ghotic berasal dari kata “goth”. Apa itu goth?
Singkat sejarahnya, goth adalah suku bangsa di jerman timur. Mereka
terkenal dengan suku bar-bar sekitar abad ke 3. mereka hidup semaunya,
tak mengenal agama, menyembah berhala dan lain sebagainya. Lalu mereka
diganggu oleh kerajaan Romawi kuno. Alhasil mereka harus berpencar dan
terpecah belah. Salah satunya adalah “Visigoth” dan “ Osrogoth” dan
beberapa yang lainnya diadopsi oleh Arianism ( yang berasal dari umat
kristiani). Visigoth, yang pertama kali membuat kerajaan yang kuat
dengan diam-diam, lalu bergabung dengan suku goth lainnya tadinya sudah
terpecah belah, mengobrak-abrik kerajaan Romawi tersebut.
Lalu
apa hubungannya Goth dengan Gothic? Seiring perkembangan Jaman di
Europe. Mulai dari jaman renaissance, Victorian, dan Zaman lainnya yang
disebut sebagai “dark age” atau zaman kegelapan, disana muncullah
orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian supranatural, yang berbau
mistik, tentang dunia lain dan sebagainya (kalau dicontohkan di
Indonesia, itu seperti dukun, tukang santet, dan lainnya.). tidak hanya
sebatas itu saja, bahkan pada zaman itu ada yang menyembah berhala, bisa
meramal kematian, dan bahkan ada aliran yang mempunyai gereja setan.
Pada zaman ini juga muncul satanisme, atheisme, dark pagan, dan aliran
sesat lainya. Orang yang memegang kepercayaan seperti itu disebut dengan
“gothic” (nama aliran tersebut) atau “Goth” (untuk panggilan satu orang
yang beraliran gothic) yang diambil dari suku orang bar-bar Visigoth
tersebut, karena menurut orang-orang pada zaman itu, orang yang memegang
kepercayaan seperti itu dan tidak percaya Tuhan diidentikkan dengan
orang bar-bar.
Perkembangan Ghotic
Layaknya
kita menonton film “vampire” dan film sejenis lainnya, kita sudah dapat
mengetahui style mereka pada zaman itu yang gelap, menyendiri, dan
lainnya yang nanti akan saya bahas pada culture ghotic people.
Lalu
zamanpun berkembang,dimulai zaman revolusi, dan seterusnya, seiring
dengan pemikiran manusia yang semakin realistis dan perkembangan agama
yang semakin kuat, ghoticpun secara tidak sadar mulai menghilang.
Mungkin bukan menghilang, mereka hanya lebih menutup diri pada lingkungan yang semakin tidak mendukung mereka.
Namun,
pada abad ke 12 hingga abad ke 16, para goth muncul dan booming sebagai
suatu gaya arsitektoral yang gloomy dan gelap ala eropa barat. Dan
berkembang sampai sekarang menjadi suatu aliran Musik, style, culture
dan lainnya. Sehingga gothic tidak haya mencakup hal spiritual seperti
sejarahnya dahulu saja, tapi setiap kelompok gothic mempunyai definisi
yang berbeda tentang aliran ghotic mereka, apakah termasuk aliran
kepercayaan, atau style, atau aliran musik. Setiap gothic di berbagai
Negara mempunyai pemikiran ayau definisi yang berbeda tentang gotic itu sendiri. Karena itu saya hanya mengambil para gothless secara universal.
The Culture Of The Gothic People
_SOUL OF THE GOTHIC PEOPLE_
Orang-orang
gothic adalah orang yang jiwanya sedikit terganggu atau unik.
Tingkatannya berbeda dengan “emo”. Kalau emo itu emosi yang tak
terkontrol. Sedangkan gotic lebih kepada jiwa yang sakit. Orang gothic
karena beberapa factor, antara lain:
- Keturunan para Goth pada abad pertengahan
- Karena jiwa yang terganggu, merasa terasing dan mempunyai “kesakitan” pada jiwa tersendiri
- Ingin lain daripada yang lain atau ingin tampil beda (dalam artian bukan jiwanya, tapi hanya untuk style yang mungkin menurutnya unik), yang kedalam golongan ini tidak bias dianggap sebagai gothless dan gothic-ism.
Para
gothless (pecinta gothic) atau para gothic-ism mempunyai mentalitas
yang unik. Mereka ingin sendirian tapi juga ingin dilihat orang, dan
maunya lain daripada yang lain. Biasanya mereka bisa dikenali dengan:
· Musik yang unik, seni dan literature
· Penggunaan baju hitam yang berlebihan
· Tergila-gila terhadap sejarah abad pertengahan, Victorian atau Edwardian
· Menggunakan symbol salib kristiani, jimat mesir, bintang segi 6 ala wiccani, bintang segi enam satanisme, dan lainnya.
Para
gothless atau gothic-ism mempunyai jiwa yang identik dengan kegelapan,
seperti depresi, desperate, keluarga yang difungsional, masa kecil yang
suram, marah, kecewa, benci, merasa terasing ,dan sedih. Dari jiwa
seperti itu tak banyak dari mereka yang menjadi tidak percaya Tuhan dan
memegang kepercayaan-kepercayaan minoritas seperti kristianitas,
atheisme, agnosticism, shamanisme, wicca, tradisi neopagan, dan lainnya.
Contoh saja artis yang selalu berdandan gothic yaitu Marilyn Manson,
yang diangkat menjadi pendeta di gereja setan, oleh Anton Lavey. Dan
tentang perkembangan spiritual lainnya akan saya jelaskan pada gothic
spirituality.
_SUBCULTURE OF GOTHIC PEOPLE_
Ada berbagai macam aliran gothic yang mempunyai budaya dan tradisi sendiri. Beberapa diantaranya adalah:
· _Blood
Drinker_ , aliran ini termasuk aliran kepercayaan, dimana mereka
meminum darah pada ritual sadomasochistic. Minum darah untuk menghindari
kesurupan dan memperkuat lambang-lambang yang menjaga mereka. Tidak
hanya untuk ritual sadomasochistic saja, melainkan untuk acara pertemuan
pada sahabat karib atau hanya untuk mematuhi peraturan keagamaan.
· _Cemetery
Goth_, aliran ini lebih kepada jiwa mereka, mereka menyukai
makam-makam. Mereka yang merasa menderita, kebencian yang mungkin dibawa
sampai mati, dan hal-hal yang berhubungan dengan itu. Dan kebanyakan
hal-hal tersebut membangkitkan minat kepada konsep dari kematoan, dan
mereka menemukan hal yang menyenangkan yaitu kuburan. Minat mereka
meliputi patung malaikat, nisan yang menyenangkan, dan terpesona dengan
catatan nisan.
· _Cristian
Goth_ aliran ini adalah para goth yang dengan kepercayaan Kristen yang
kuat. Mereka tidak termasuk kedalam orang yang percaya pada hal-hal yang
meretakkan kepercayaan mereka pada Tuhan Kristus. Disini hanya terjadi
gangguan pada jiwanya, layaknya para goth lainnya, ia depresi, merasa
sendiri yang berlebihan, menggunakan daya khayal yang terlalu
berlebihan, namun ia percaya akan kristus. Bukan termasuk pemegang
aliran satanisme, dan lainnya.
· _Cranky
and Cynical Goth_ kebanyakan orang-orang Ghotic sinis dan merasa
kesakitan. Bermula dari sebuah sakit hati dan semua permasalahan
diarahkan kepada sebuah penipuan, kepicikan, dan mempunyai slogan
“thrust no one” atau tidak percaya seorangpun. Awalnya ia merasa sedih
dan lemah, kemudian menjadi sinis kepada syapapun. Dan sinis sepanjang
waktu membuatnya kesakitan. Dan lagi-lagi, kejiwaannya pun terganngu.
Bahkan ada goth yang menyayat tangannya (bukan karena narkoba) hanya
untuk melihat darah dan merasa puas dengan darah yang mengalir dari
tubuhnya, dan iapun bias relaks kembali.
· _Gay
Goth_ menyeimbangkan atau menjadi goth sekaligus gay tidaklah mudah.
Entah sejak kapan perkembangan adanya “gay goth” ini, kebanyakan dari
mereka para gay goth mengaku merasakan kebencian yang sama dengan para
gothless lainnya, sakit hati yang berlebihan. Kebanyakan dari mereka
mengalami trauma percintaan pada lain jenis. Tetapi “gay goth” tidak
diakui oleh para gothic lainnya, samapi sekarang masih menjadi
perdebatan bagi para Gothic-ism dan gothless.
· _Gothabilly_
“when elvis meet Elvira!”, Cramps yang pertama kali menggunakan istilah
nama ini sekitar akhir 1970. ini termasuk pada perkembangan goth yang
bermetamorphosis menjadi sebuah aliran musik. Nada “Twangy classic
country” yang bercampur dengan irama Goth yang suram. Seperti band “Fields of the Nephilism” dipuja oleh para Gothabilly.
· _Graver_.
Goth yang ada pada zaman middle ages. Biasanya umurnya dibawah 30 tahun
yang lebih suka bersenang-senang dan menari sepanjang malam. Mereka
menggunakan “gothish black spandex”, modifikasi make up, dan mungkin
“silver lame tank top”. Kegelapan adalah yang membedakan mereka dari
yang lainnya; dari sikap, juga dari kostum. Kemudian mereka menari-nari
dengan menggunakan magic.
· _Kindergoth_
ini adalah para goth yang berumur 16 tahunan. Ada Kindergoth yang
karena orang tua mereka juga Gothic/ keturunan goth, ada pula yang
dikarenakan stress, tekanan dari orang tua, sekolah, agama, suatu
komunitas masyarakat budaya, dan lainnya. Banyak kindergoth yang ngefans
dengan Marylin Manson. Salah satunya adalah Vile, dan ia adalah
Kinderoth karena ia mengaku bahwa ia adalah keturunan goth pada zaman
middle ages. Ia suka mengenakan “ a large black velvet Mad Hatter hat,
black ballet shoes, black fishnet is a must, beberapa morbit T-shirt
yang lucu”.
Dan masih banyak aliran gothic lain yang terus menerus berkembang sampai saat ini.
_Gothic Spirituality_
Berbicara
dalam sentuhan kerohanian adalah suatu jalan untuk menghilangkan trauma
dari kehidupan, dan ramalan dari kematian yang segera terjadi, cepat
atau lambat. Kerohanian juga berbicara tentang bagaimana cara hidup yang
selaras bagi ia sendiri, atau bagi orang lain, dan dengan biosphere
yang mendukung. Tapi tidak seperti itu bagi beberapa orang gothic, agama
tidak lagi dilembagakan sebagai jalan menuju iman, harapan dan derma.
Banyak gothic sudah meninggalkan agama yang mereka anut dan memeluk alur
rohani lain.
--WICCA--
Wicca (salah satu aliran kepercayan Gothic). Wic-can
adalah Goth, ia menyembah berhala (pagan) sejak 1984, dan kemudian
berpindah kepada aliran kepercayaan “Wicca” sejak 1996. Ia
mendefinisikan bahwa “ wicca adalah penyelidikan alam, yang berdasarkan
misteri tentang agama. Misteri agama bukan sesuatu yang bisa kita
pelajari dalam buku atau bahkan guru- hal yang misterius harus
dipelajari dengan bereksperimen dan melakukan
berbagai percobaan. Seperti apakah Dewa itu perempuan atau laki-laki
(God/Goddess), itu adalah penjelmaan anthropomorphic yang kuat pada
alam. Sama halnya dengan kecerdikan seseorang hingga tidak percaya pada
Dewa, semua itu dapat diketahui dari eksperimen.
Kutipan mantra yang ada pada kitab Wicca:
€xccrpt from "(M>ern>oo6s"
"Un&cr tb« nri&e an& starry sky,
Dig tb« grape an& l«t me lie. 6U& 6i6 ) Ht>e and gla&ly 6ie...."
—Robert £ouis Stcpcnson--
"Un&cr tb« nri&e an& starry sky,
Dig tb« grape an& l«t me lie. 6U& 6i6 ) Ht>e and gla&ly 6ie...."
—Robert £ouis Stcpcnson--
--COtN—
Cakras
yang memandu kesehatan, intuisi, krohanian dan perasaan pada diri. Jika
seseorang temukan beberapa bagian pada hidupnya yang kekurangan,
menaruh suatu batu permata pada atas chakra mu ( dibantu oleh para
penyihir) yang bertapa untuk mendapatkan energy yang positif. Cakras dan
batu-batu hanya untuk para Goth.
Jenis-jenis batu pada cakra bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah:
· --BASE--
berwarna hitam, memberi kekuatan pada Goth secara fisik, mental, dan
secara spiritual. Berwarna hitam karena untuk menyerap negative.
· --SACRAL-- berwarna putih atau Gold, melibatkan semua hubungan seksual, termasuk hal yang romantis, dan “pertumbuhan”
· --SOLAR
PLEXIS—berwarna biru, untuk memusnahkan naluri negative yang dating
dari berbagai hal paa syaraf hati. Membuat kita menyetel pribadi kita
dan menyembuhkan energi yang ada pada diri kita.
--PAGAN –
Pagan
adalah aliran yang menyembah berhala para gothic. Satanisme termasuk
kedalam aliran ini. Banyak macam-macam pagan. Mereka yang beraliran ini
harus bertapa dalam gua dibawah bukit yang telah ditetapkan oleh sang
pendeta. Jika ingin meminta sesuatu, mereka harus memberikan seserahan
berupa perhiasan atau anak gadis perawan untuk sang syetan. Tiap-tiap
gothic pagan mempunyai batu jimat pagan yang harus digunakan setiap
waktu.
Gothic architecture
Karena
terkenal dengan keunikannya, maka gothicpun juga berkembang dalam seni
architecture suatu bangunan. Yang bernuansa gelap, gloomy, menyeramkan
dan mempunyai sisi seni yang mistik.
KESIMPULAN
Gothic
zaman dahulu berbeda dengan zaman sekarang. Pengertiannya pun jelas
berbeda. Gothic dahulu adalah panggilan bagi para pengguna magic dan
hal-hal supranatural lainnya, tak terkait apakah ia penganut aliran
sesat atau tidak. Tetapi gothic yang sekarang lebih kepada seni, aliran
musik yang mendayu yang maknanya keputus asaan, serta style fashion yang
unik yang membuat sisi kegelapan tersendiri bagi orang yang mengenakan
style tersebut. Dan gothic juga sebagai seni architecture bangunan yang
indah sekaligus menyeramkan.
0 komentar:
Posting Komentar